• Laman

  • Tulisan Terakhir

  • Komentar Terbaru

    syabaabussunnah pada Para Nabi Dan Salafush Shalih…
    syabaabussunnah pada FENOMENA TAHDZIR, CELA-MENCELA…
    syabaabussunnah pada Memahami Arti dari Kata-kata b…
    syabaabussunnah pada Memahami Arti dari Kata-kata b…
    syabaabussunnah pada Memahami Arti dari Kata-kata b…
  • Temukan Jawabannya



  • MUTIARA SALAF

    Sabda Rasulullah :
    “ Hendaklah kalian berpegang teguh terhadap sunnahku dan sunnahnya Khulafaurrasyidin yang mendapatkan petunjuk, gigitlah (genggamlah dengan kuat) dengan geraham. Hendaklah kalian menghindari perkara yang diada-adakan, karena semua perkara bid’ah adalah sesat “ (Riwayat Abu Daud dan Tirmidzi” hasan shahih”)


    Sabda Rasulullah :
    “ Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya”. (Hadits Hasan riwayat Tirmidzi)

  • UNTAIAN HADITS

    Sabda Rasulullah :
    “ Hendaklah kalian berpegang teguh terhadap sunnahku dan sunnahnya Khulafaurrasyidin yang mendapatkan petunjuk, gigitlah (genggamlah dengan kuat) dengan geraham. Hendaklah kalian menghindari perkara yang diada-adakan, karena semua perkara bid’ah adalah sesat “ (Riwayat Abu Daud dan Tirmidzi” hasan shahih”)

    Sabda Rasulullah :
    “ Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya”. (Hadits Hasan riwayat Tirmidzi)
  • Pengunjung

  • Banner Syabaabussunnah

    Syabaabussunnah blog

  • Arsip

  • Meta

KIAT AGAR DIDO’AKAN OLEH PARA MALAIKAT

Makhluk Allah yang satu ini sungguh sangat taat kepada Allah dan tidak pernah melanggar seluruh larangan Allah. Dialah para Malaikat yang selalu patuh kepada Allah. Dilain sisi ternyata malaikat juga suka mendo’akan para hamba-Nya, terutama manusia. Akan tetapi tidak sembarangan manusia bisa mendapatkan keberkahan dari do’anya para malaikat. Hanya manusia tertentulah yang bakal meraih keberkahan dan kebahagiaan ini. Sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui siapa-siapa saja manusia yang dido’akan oleh para malaikat.

 Tidur Dalam Keadaan SuciHamba Allah yang pertama akan mendapatkan kebahagiaan dengan do’anya para malaikat adalah merka yang senantiasa bersuci (berwudhu) sebelum tidur. Rasulullah mengatakan, ”Siapa pun yang tidur dalam keadaan bersuci, malaikat akan bersama di dalam kainnya. Dan tidaklah bangun melinkan Malaikat berkata, ”Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si Fulan, karena sungguh ia tidur dalam keadaan bersuci.” (HR. Ibnu Hibban, dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Shahih At targhib wa Tarhib I/317 dan dalam silsilah Ahadits Ash Shahihah VI/89-92) Menunggu Sholat FardhuHamba yang berikutnya yang dido’akan oleh malaikat adalah mereka yang duduk di masjid sembari menunggu datangnya waktu sholat fardhu dalam keadaan bersuci (berwudhu). Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda, ”Tidaklah seorang diantara kalian duduk dalam rangka menunggu sholat sepanjang dalam keadaan suci, melaikan Malaikat akan mendo’akannya dengan do’a, ”Ya Allah ampunilah dia, Ya Allah ampunilah dia.” (HR. Muslim) Di Barisan Shaf Pertama dan KeduaGolongan hamba berikutnya yang dido’akan oleh para Malaikat adalah mereka yang selalu berada di shaf pertama dalam sholat. Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda, ”Sesungguhnya Allah dan para Malaikat memberikan sholawat kepada orang-orang yang berada di shaf pertama.” HR. Ibnu Hibban no.2157). Menanggapi sabda Beliau, para sahabat bertanya, ”Apakah juga kepada orang-orang yang berada di shaf kedua wahai Rasulullah? ” Kemudian Rasulullah berkata, ”Juga kepada orang-orang yang berada dishaf kedua.” (HR. Ahmad dan Ath Thabrani, dihasankan oleh Syaikh Al Albani) Di Sebelah Kanan Rasulullah bersabda, ”Sesungguhnya Allah dan para Malaikat memberikan sholawat kepada orang-orang yang berada di shaf-shaf sebelah kanan.” (Riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah) Tetap Di Tempat Setelah SholatPemerima sholawat Para Malaikat berikutnya adalah mereka yang tetap duduk di masjid setelah melakukan sholat. Rasulullah bersabda, ”Para Malaikat memberikan sholawat kalian selagi tetap berada di dalam masjid tempat sholatnya dan wudhu’nya belum batal. Para Malaikat berkata, Ya Allah ampunilah dia, Ya Allah rahmatillah dia.” (HR. Muslim no.709) Pelaku Sholat Shubuh dan Ashar Berjama’ahTelah bersabda Rasulullah, ”Malaikat-malaikat yang menyertai para hamba pada malam hari dan siang hari berkumpul pada sholat shubuh dan sholat ashar. Para Malaikat berkumpul pada sholat shubuh lalu malaikat yang menyertai hamba pada malam hari naik ke langit dan yang menyertai hambanya pada siang hari tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu sholat ashar. Malaikat yang bertugas pada siang hari naik, sedangkan yang bertugas pada malam hari tetap tinggal. Kemudian Allah  menanyai mereka, ”Bagaimana keadaan hamba-Ku ketika kalian tinggalkan ?” Mereka menjawab, ”Kami datang kepada mereka sedangkan mereka sedang melaksanakan sholat dan kami meninggalkan mereka sedangkan mereka dalam keadaan mengerjakan sholat, maka ampunilah mereka pada hari Kiamat.” (HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban) Bersholawat Untuk NabiBerbahagialah kita yang senantiasa mau memberikan sholawat kepada Nabi, karena Allah akan memberikan sholawat kepada kita. Seorang sahabat mulia, Abdullah bin ’Amr mengatakan, ”Barangsiapa yang bersholawat kepada Rasulullah sekali saja, Allah dan para Malaikat akan bersholawat kepadanya sebanyak 70 kali…” (HR. Ahmad dalam Musnad [X/106-107. no. 6605]) Berdoa Untuk Saudara dan Yang Dido’akanYang berbahagia dengan do’a Malaikat berikutnya adalah hamba yang mendo’akan saudaranya dari kejauhan, pun dengan orang yang dido’akan. Keduanya berhak mendapatkan do’a dari Malaikat. Nabi bersabda, ”Do’a seorang muslim bagi saudaranya tanpa sepengetahuannya terkabul. Diatas kepalanya ada malaikat yang menjadi wakilnya. Tiap kali dia mendo’akan saudaranya dengan kebaikan, Malaikat tadi berkata, ’Aamiin, dan untukmu juga (do’a semisal).” (HR. Muslim [IV/2094, no. 2733 {88}) Dan masih banyak lagi golongan yang berhak bahagia dengan do;a Malaikat diantaranya orang yang merapatkan shaf (barisan sholat), hamba yang berinfaq di jalan kebaikan, orang yang menjenguk orang sakit, hamba yang selalu mengajarkan kebaikan, imam para nabi dan rasul yakni Rasulullah, dan orang yang beriman dan bertaubat serta mengikuti jalan Allah, pun dengan orang yang berbuat baik kepada kedua orang tua, istri, dan anak-anaknya. Sumber : Majalah ElFata Edisi 01 Volume 08 Tahun 2008 hal. 25-27 

Tinggalkan komentar